Minggu, 16 Juli 2017

Review Exorcist Season 2, ulme9.blogspot.com, ulasan anime

Ini merupakan serial anime tentang perjalanan Okumura Rin dengan tim exorcist dalam melakukan misi di Kyoto. Serial yang merupakan lanjutan dari serial pertama ini mengambil latar di kyoto.

Sinopsis :
Pada zaman edo akhir, setelah sang kesatria salib mengalahkan raja setan paling jahat yang telah membunuh ribuan orang, kemudian menyegelkan mata kirinya di dasar True Cross Academy. Seseorang telah mencuri mata yang disegel dan menyandera seorang anak, Yukio dan Rin dan teman-temannya terlibat dalam penyelidikan dan pengejaran. Rencana jahat dimulai dengan menampilkan sisi Rin sebagai keturunan setan membuat perpecahan diantara mereka, apakah aksi mereka terus berlanjut atau malah membasmi Rin?

NOTE : ulasan ini hasil dari ulasan saya sendiri. Maksudnya saya melihat dari sudut pandang saya sebagai penonton. Semoga apa yang saya ulas bisa diterima dengan baik oleh para readers blog ini.

Tokoh
Tokoh utama dalam serial ini adalah Okumura Rin. Darisini saya akan memanggilnya Rin agar tidak kepanjangan. Rin ini merupakan anak keturunan satan yang mempunyai kekuatan api biru. Karakternya dibuat menjadi seoarang remaja yang baik dan tidak pernah berpikiran buruk tentang orang lain. Selain itu Rin mempunyai sifat tidak mau menjadi beban orang lain.

Selain Rin ada lagi satu tokoh utama yaitu Okumura Yukio. Dia adalah adiknya Rin. Dari perawakan dan juga sifat, Yukio lebih cenderung dewasa dibanding kakaknya. Sifatnya yang tak mau terburu-buru juga sangat berbalik dengan sifat Rin yang terkesan terburu-buru. Yukio juga termasuk orang yang ahli strategi.

Kirigakure Shura seorang exorcist expert seperti Yukio mendapatkan tugas untuk memantau perkembangan Rin. Selain memantau juga untuk memastikan Rin agar tidak berbuat ulah dengan kekuatan yang belum ia kuasai. Sifatnya yang fleksibel membuatnya nyaman dengan hanya memakai bra dan celana yang sangat pendek. Saya suka dengan karakternya yang tidak menjadikan masalah sebagai beban sehingga ia menghadapinya dengan santai.

Untuk karakter mungkin itu dulu. Yang lain akan menyusul untuk melengkapi cerita.

Cerita
Ketika mengawali cerita di episode pertama rasanya membosankan. Sebenarnya pada masa anime ini on going, saya pernah download satu episode. Karena pembukaan sudah ada adegan tembak menembak akhirnya saya tidak download lagi (saya memang kurang suka dengan anime yang banyak adegan tembak menembak). Beberapa bulan kemudian saya melihat kembali dan mencoba sabar melihat tiap episode nampaknya seru. Intrik demi intrik mulai terasa di beberapa episode awal. Intrik puncak berakhir di penghianatan seorang anggota sekte yang bernama Mamushi.

Latar tempat tidak terlalu neko-neko. Hanya menitik beratkan di daerah kyoto tempat Suguro Ryuji tinggal. Dan disinilah segala intrik terjadi. Pada session kedua ini nampaknya hanya ingin memperlihatkan sejarah dari sekte yang mempunyai rahasia besar. Selain sejarah juga masa lalu Ryujin dan juga ayahnya yang menjadi tetua di sekte itu.

Dari segi cerita, anime ini cukup membuat saya penasaran. Awalnya membosankan tapi setelah lihat sampai episode 3 barulah terlihat keseruannya. Meski cerita akhir dapat ditebak, tapi potongan-potongan intrik inilah yang membuat saya melupakan sejenak tentang akhir cerita dan malah terfokus dengan cerita yang sedang berjalan. Ada rasa penasaran yang menggelayuti pikiran saya tentang bagaimana cara mereka bisa menghadapi situasi sulit itu? Bagaimana bisa Mamushi yang imut menjadi seorang penghianat? Dan masih banyak lagi. Nampaknya pengarang (sebutan saya untuk yang membuat serial atau manga ini) tahu apa yang saya rasakan sehingga pada episode selanjutnya beberapa rahasia terungkap. Tapi tetap saja cerita yang menarik ulur ini membuat setiap praduga saya meleset.

Ada satu adegan yang membuat saya tertarik yaitu ketika rasa takut dan putus asa yang disembunyikan oleh Rin karena tidak bisa membuka pedang koma. Ryuji yang saat itu sama-sama berjuang mengetahui persis apa yang Rin rasakan namun dengan segala cara Rin mencoba mengalihkan dengan berbagai keinginannya di kyoto (akhirnya mereka malah curhat..padahal lagi tarung).

Dalam cerita ini nampaknya pengarang berusaha untuk memadukan antara teknologi dengan kekuatan supernatural seperti pistol yang selalu dijadikan senjata oleh Yukio. 

Adegan pertarungannya tidak terlalu banyak karena menitik beratkan pada cerita masa lalu yang ada kaitannya dengan pedang koma.

Serial anime ini adalah perpaduan antara serius dan juga komedi. Meski tak terlalu mencolok tapi penempatan pada setiap adegan justru membuat cerita menjadi sempurna. Bayangkan saja ketika mata kita terfokus pada skene yang menegangkan tiba-tiba muncullah plesetan dengan ekspresinya yang lucu. Unsur komedi ini seakan-akan membawa sebuah pesan agar jangan terlalu serius dalam menonton.

Lagu
Kita beralih dulu ke lagu, efek lagu atau BGM / background musik. Itteki no eikyou adalah lagu opening dalam serial ini. Lagu yang berasal dari band Uverworld ini benar-benar enak di dengar. Seperti yang diketahui bahwa Band ini memiliki genre rock, j-pop, pop, emo. Uverworld sendiri memiliki arti 'melampaui dunia milik sendiri'. Band ini mulai aktif pada tahun 2005 dengan single perdananya 'D-technolife'. Saya pernah mendengar lagu ini di opening Bleach pada saat ditayangkan di tv beberapa tahun lalu. Sedangkan endingnya kono te de yang dibawakan oleh Rin akatsuki seorang penyanyi yang menyukai anime sedari dia muda. Kedua lagu baik opening maupun ending sama-sama enak di dengar. Gak salah jika anime disebut salah satu dari sekian banyak sarana untuk mencari lagu jepang yang enak dan lagi trend.

Tak hanya sukses dengan kedua lagu yang dibawakan sebagai pembuka dan penutup, suara-suara BGM yang kadang menyentak adrenalin pun tak bisa diabaikan. Ada beberapa yang membuat saya tertarik dengan background musik ini ketika Shiemi menangis d kebun karena merasa tak berguna. Dan pada saat Rin hendak menyelamatkan Ryuji. Seakan-akan memberikan pertanyaan pada Rin "apa kau sanggup menyelamatkannya?". Memang menjadi unsur penting memasukkan beberapa suara latar maupun efek suara kedalam suatu film. Karena dengan itu akan lebih cepat tersampaikan makna yang hendak disisipkan oleh pengarang.

Api merupakan element yang mendominasi cerita ini. Hampir seluruh skene selalu ada unsur api. Terlihat sederhana memang.

Kesimpulan

Jika tidak didukung dengan cerita yang menarik, anime ini bisa saja menjadi serial yang membosankan. Apalagi tiap karakter kurang di tonjolkan kemampuannya. Satu hal yang masih membuat saya penasaran adalah apa yang dimaksudkan Mephisto ketika dia bilang bahwa Rin adalah adiknya? Apakah Mephisto ini keturunan satan seperti Rin? Ataaauuu....??

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts