Senin, 31 Juli 2017

Review Anime
Sinopsis :
Aruka adalah seorang ninja dari klan Tsurugi yang berkelana mencari Jin Varrel yang telah membunuh majikannya, Hon. Jin Varrel sendiri merupakan seorang wanita yang mempunyai kekuatan kebencian. 

Dalam perjalanannya, Aruka bertemu dengan banyak teman yang membantunya karena ada keterkaitan antara dia dengan Jin Varrel. 

Review
Anime ini sebetulnya sudah tayang pada tanggal 04 April 2014 oleh produser Gonzo. Anime ini diadaptasi dari sebuah game online Korea MMORPG "Blade & Soul".

Memang tak semua game online berhasil diangkat menjadi sebuah cerita anime. Salah satunya adalah anime Blade & Soul ini. Dari awal memang sudah terlihat terburu-buru seperti kumpulan cuplikan game yang disatukan.

Meski begitu mimin tidak bisa menyangkal bahwa karakter dari anime ini mempunyai daya tarik tersendiri.

Episodenya nanggung banget cuma ada 13. Tapi setelah ada di episode 11 malah terlihat kepanjangan.

Karakter
Aruka merupakan tokoh protagonis dalam anime ini. Tapi kemunculannya tidak cukup menjiwai. Sebagai karakter utama, sifat pendiam agaknya kurang pas dimana kemunculannya akan selalu ada di setiap moment. 
Review Anime

Tapi untunglah kelemahan ini bisa di minimalisir oleh peran pendukung yang ada di sekitarnya, salah satu contohnya saat Aruka ingin berterimakasih pada temannya ketika menjadi pelayan di penginapan. 

Alhasil teman satunya laah yang menjadi jubir untuk menyampaikan rasa terimakasih Aruka pada temannya. 

Begitu juga dengan pemeran antagonis, Jin Varrel yang sama-sama pendiam. Sempurna kaan tokoh dan penjahat yang sama-sama pendiam? Hehe tapi kalau lagi bertarung sih ini suatu kelebihan. Males juga kaan lagi bertarung banyak omong?

Animasi
Mimin tertarik dengan animasinya yang cukup menggairahkan. Apalagi saat pemilik penginapan dansa, wwiiihh mimin seperti melihat pertunjukan 3D bukan anime. Meski kurang stabil ketika dalam sudut-sudut tertentu sehingga membuat kualitas gambar menjadi kurang bagus. 

Tapi bagi mimin siih yang penting ketika sedang bertarung kualitas gambar haruslah bagus. Karena disinilah poin utama dari film yang bergenre martial arts. 

Musik
Lagu opening dan ending bisa menjadi sebuah pilihan untuk dinikmati. Tapi entah kenapa mimin lebih suka dengan lagu openingnya. Yang bikin mimin penasaran kenapa animasi pada saat ending malah menampilkan pemilik penginapan yaa? 

Skor
Mimin rasa anime ini layak diberikan skor 6.8/10 untuk karakter yang begitu menarik dan cantik-cantik. Seiyuu nya pun bagus-bagus meski ada satu yang kurang pas dengan tokoh tapi its ok laah bukan masalah besar. Karakter Aruka merupakan karakter yang masuk dalam kategori “Luckiest” karena disaat dia terpojok, selalu saja ada yang nolong dia. 

Anime ini tidak disarankan untuk kamu yang menginginkan sesuatu yang menghibur setelah pulang kerja. Beda lagi jika kamu orangnya tidak mudah jenuh dan sabar dengan tokohnya yang dari awal sampai akhir kebanyakannya dieem aja , anime ini laah jawabannya.  

Semoga bermanfaat


Rabu, 19 Juli 2017

Ulasan anime, review anime Re:Creators, ulme9.blogspot.com, review anime
                     
Setelah beberapa waktu lalu membicarakan anime Ecorcist season 2, kini saya penasaran dengan serial anime Re-Creators.

Anime Re:Creators bercerita tentang kemunculan para tokoh dari dunia novel, anime, game ke dunia manusia.

Mari saya mulai dengan :

Cerita
Saya kehabisan kata-kata saat melihat episode awal-awal. Hal yang belum pernah saya bayangkan tentang keadaan dimana karakter yang saya ciptakan benar-benar ada di hadapan saya. Anime ini seakan-akan mewakili perasaan saya.

Berawal dari hal aneh dan tak masuk akal..

Sota merupakan seorang siswa yang tak sengaja melemparkan tabletnya tiba-tiba masuk ke dunia anime. Dia melihat dua orang gadis yang sedang bertarung. Singkat cerita Sota diselamatkan oleh gadis yang bernama Selesia dan kembali ke dunianya dengan selamat. Tapi disinilah semua bermula.

Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas membuat kita bisa keluar dari zona ketidakmungkinan. Lihat saja hanya dengan hal kecil beberapa karakter dari dunia anime, game, novel bisa masuk ke dunia manusia.  Yaa meskipun ada keterlibatan dari gadis misterius yang memanggil para tokoh agar masuk ke dunia manusia.

Cerita semakin seru ketika para tokoh bermunculan dengan membawa segudang pertanyaan. Mungkin hanya satu pertanyaan mereka yang sama “dimana aku?” pertanyaan klasik ini memang menjadi andalan ketika kita berada di suatu tempat yang baru dan tidak kita kenal.

Ada satu sosok yang menarik perhatian saya sedari awal episode dimulai yaitu gadis berseragam militer. Yups gadis ini membuat saya tidak mau beralih pandang ketika dia sedang action. Yaa meski desain karakter ini agak ribet apalagi jika dilihat dari belakang duuuh kayaknya agak susah deeh nyentuh atau ngelus-ngelus pundaknya. Pakaiannya juga terlihat agak berat kayaknya, kasian dia harus pakai pakaian seberat itu.

Ngomongin soal cerita, saya sempat baca-baca juga (baca:sekilas) tentang latar belakang anime ini di situs-situs sakti seperti ANN (Anime News Network) dan beberapa situs lain bahwa Re:Creators merupakan edisi ke -19 weekly Shounen Sunday, anime ini akan mendapatkan spin-off di Monthly Shounen Sunday.

Ngomongin soal Spin-off, apa sih artinya?? Saya baru tau juga sih tentang spin-off. Spin-off merupakan sebutan dari anime atau manga yang mengambil tempat/topik/tokoh yang sama dengan anime atau manga dari yang sebelumnya. Dari cerita itu pengarang akan membuat cerita baru dengan tokoh yang baru atau penambahan karakter baru dengan tokoh yang sama. Mungkin bisa disebut dengan remake kali ya??

Menurut situs sakti ini bahwa terdapat adaptasi manga lain yang dibuat oleh Daiki Kase pada majalah Monthly Sunday Gene-x edisi maret yang terbit pada tanggal 18 Februari. Manga buatan Daiki Kase merupakan adaptasi langsung dari seri anime Re:Creators dimana naskah ceritanya dibuat oleh sang kreator Black Lagoon, Rei Hiroe.

Rei Hiroe sendiri bertugas sebagai pencipta konsep orisinal dan desainer karakter, Ei Aoki (Aldnoah Zero) akan menyutradarai anime ini distudio TROYCA dan bekerja sama dengan Hiroe untuk mengatur komposisi seri. Makoto Kato akan menjadi asisten sutradara. Ryuichi Makino bertugas sebagai desainer karakter anime dan sutradara animasi bersam Jun Nakai. I-IV akan menjadi desainer mekanik. Hiroyuki Sawano akan menjadi komposer musik.

Pencipta adalah sebutan untuk pengarang karakter di anime ini. Tapi saya akan menyebutnya dengan istilah kreator. Awalnya saya beranggapan bahwa sang kreatorlah yang mendominasi di banding ciptaannya. Ternyata ekspektasi saya meleset, yang lebih mendominasi (menonjol) adalah ciptaannya sendiri. Seakan-akan sang kreator hanyalah pemeran pendukung. Hal ini membuat saya agak kecewa karena sang kreator terlihat lemah dibanding ciptaannya sendiri.

Begitupun dengan karakter Sota. Apa yang dia lakukan dari episode awal hanya ikut nimbrung dan menyusahkan teman-temannya. Belum lagi sikapnya yang membuat saya cukup jengkel karena menyimpan rahasia yang seharusnya bisa diungkapkan untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapinya. Tapi saya sadar bahwa dari awal memang tugas Sota adalah seorang narator. (Jadi inget karakter cowok di serial Kakeguri).

Nampaknya provokasi, tipu menipu sudah menjadi pemanis dalam setiap serial anime (yang pernah saya tonton sih begitu).  Dan anehnya yang d provokasi adalah tokoh yang terlihat cerdas. Seperti Aliceteria Februari si gadis ksatria berkuda terbang yang menjunjung tinggi kehormatan dan keadilan dengan gampangnya ditipu oleh Magane Chikujoin yang jelas-jelas memiliki tampang pembohong. Tapi saya apresiasi dengan Magane ini. Hanya bermodalkan kata-kata bisa melawan para tokoh yang kuat bahkan bisa mengambil kekuatan milik Yuya Mirokuji.

Karakter
Serial Re:Creators ini menyuguhkan baaaanyaak karakter. Sampe-sampe di episode 15 pun masih ada lagi karakter baru yang muncul. Saya kira episode 15 ini adalah yang terakhir.

Karakter yang lebih menonjol adalah Meteora si gadis pustakawan yang tau segalanya tentang dunia yang mereka pijaki (setidaknya diantara teman-teman yang lain).

Mamika gadis magical slayer yang imut-imut rupanya menempatkan posisinya sebagai penengah. Sayangnya di tengah jalan dia dihabisi oleh Altair. Magane yang tahu kebenarannya malah memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkeruh keadaan. (Uuuh Magane ini seneng banget mengadu domba).

Sebenarnya siapa tokoh utama dalam serial ini? Sota kah? Selesia kah? Ataaauu Meteora??  Sayangnya Sota bukanlah tokoh protagonis kita. Bisa dilihat di awal episode ia memperkenalkan diri sebagai ‘narator’. Meski di setiap situasi selalu ada dia. Jujur karekter ini menurut saya paling kurang greget.

Mungkin Selesia lebih cocok dijadikan sebagai tokoh protagonis, saya melihat saat-saat genting dia selalu ada untuk membereskannya. Bukankah awal perkenalan pun dia yang kedua muncul setelah Sota? (Bagaimana pendapatmu?)

Animasi
Ngomongin soal animasi, inii terlihat realistis dan juga penuh dengan gaya. Tampilannya yang ringkas dan terdefinisi dengan jelas. Bisa dilihat dari beberapa bangunan yang mungkin sengaja ditampilkan untuk membuktikan kehebatan dari animasi ini.

Bukan hanya itu, dalam setiap pertarungan pun  Terlihat sangat menarik. Saya sampai tak berkedip setiap melihat pertarungan mereka (saking serunya).

Sayang sekali tiap pertempuran selalu berakhir dengan nanggung. Tiba-tiba si ksatria mundur sambil membawa Mamika. 2 kali seperti itu.

Musik
Lagu pembuka yang dibawakan oleh Sawana Hiroyuki sukses membawakan cerita ini menjadi seru. Lagu ini adalah lagu yang akan dijual bersamaan dengan single terbarunya ‘Rubicon’. Lagu opening Re:Creator yang berjudul ‘Gravity Wall’ terdengar menggairahkan dan menggugah rasa semangat dengan hentakan-hentakannya yang konsisten.

Lagu ini sangat menyenangkan, memiliki sentuhan simbolis dengan dibarengi oleh penampakan karakter dari setiap dunia yang berbeda-beda. Karakter yang keren!
Suara dan juga akting keduanya bisa selaras dengan alur cerita. Bisa menempatkan berbagai intonasi di setiap suasana terasa sangat pas. Apalagi untuk karakter Magane menurut saya itu yang terkeren.

 Penutup dan Kesimpulan
Ok..anime ini sudah kelar dengan rasa puas. Tapi masih berasa penasarannya karena episode belum kelar semua. Ini saja baru episode 15 yang saya sudah tonton. Tapi mudah-mudahan bisa mewakili perasaan saya.

Tokoh yang banyak di kenalkan secara bergiliran di setiap episodenya bisa menjadi salah satu senjata untuk menarik perhatian . Yaa meski dalam perjalanan kadang bosan dengan Meteora yang menjelaskan secara rinci tentang alur cerita. Dengan begitu ceritanya jadi kurang greget lagi karena sudah diberitahu.

Kata bijak di serial ini juga cukup banyak. Selain tersirat dalam setiap pembicaraan para tokoh, juga diakhir sesi selalu ditampilkan meski pakai bahasa inggris.

Satu diantara banyaknya kata bijak ada yang saya sukai dari karakter Meteora :

meteora, ulme9.blogspot.com, review re:creators, ulasan anime

jika kau berhenti berlatih, kemampuan yang kau miliki akan cepat memudar”






Minggu, 16 Juli 2017

Review Exorcist Season 2, ulme9.blogspot.com, ulasan anime

Ini merupakan serial anime tentang perjalanan Okumura Rin dengan tim exorcist dalam melakukan misi di Kyoto. Serial yang merupakan lanjutan dari serial pertama ini mengambil latar di kyoto.

Sinopsis :
Pada zaman edo akhir, setelah sang kesatria salib mengalahkan raja setan paling jahat yang telah membunuh ribuan orang, kemudian menyegelkan mata kirinya di dasar True Cross Academy. Seseorang telah mencuri mata yang disegel dan menyandera seorang anak, Yukio dan Rin dan teman-temannya terlibat dalam penyelidikan dan pengejaran. Rencana jahat dimulai dengan menampilkan sisi Rin sebagai keturunan setan membuat perpecahan diantara mereka, apakah aksi mereka terus berlanjut atau malah membasmi Rin?

NOTE : ulasan ini hasil dari ulasan saya sendiri. Maksudnya saya melihat dari sudut pandang saya sebagai penonton. Semoga apa yang saya ulas bisa diterima dengan baik oleh para readers blog ini.

Tokoh
Tokoh utama dalam serial ini adalah Okumura Rin. Darisini saya akan memanggilnya Rin agar tidak kepanjangan. Rin ini merupakan anak keturunan satan yang mempunyai kekuatan api biru. Karakternya dibuat menjadi seoarang remaja yang baik dan tidak pernah berpikiran buruk tentang orang lain. Selain itu Rin mempunyai sifat tidak mau menjadi beban orang lain.

Selain Rin ada lagi satu tokoh utama yaitu Okumura Yukio. Dia adalah adiknya Rin. Dari perawakan dan juga sifat, Yukio lebih cenderung dewasa dibanding kakaknya. Sifatnya yang tak mau terburu-buru juga sangat berbalik dengan sifat Rin yang terkesan terburu-buru. Yukio juga termasuk orang yang ahli strategi.

Kirigakure Shura seorang exorcist expert seperti Yukio mendapatkan tugas untuk memantau perkembangan Rin. Selain memantau juga untuk memastikan Rin agar tidak berbuat ulah dengan kekuatan yang belum ia kuasai. Sifatnya yang fleksibel membuatnya nyaman dengan hanya memakai bra dan celana yang sangat pendek. Saya suka dengan karakternya yang tidak menjadikan masalah sebagai beban sehingga ia menghadapinya dengan santai.

Untuk karakter mungkin itu dulu. Yang lain akan menyusul untuk melengkapi cerita.

Cerita
Ketika mengawali cerita di episode pertama rasanya membosankan. Sebenarnya pada masa anime ini on going, saya pernah download satu episode. Karena pembukaan sudah ada adegan tembak menembak akhirnya saya tidak download lagi (saya memang kurang suka dengan anime yang banyak adegan tembak menembak). Beberapa bulan kemudian saya melihat kembali dan mencoba sabar melihat tiap episode nampaknya seru. Intrik demi intrik mulai terasa di beberapa episode awal. Intrik puncak berakhir di penghianatan seorang anggota sekte yang bernama Mamushi.

Latar tempat tidak terlalu neko-neko. Hanya menitik beratkan di daerah kyoto tempat Suguro Ryuji tinggal. Dan disinilah segala intrik terjadi. Pada session kedua ini nampaknya hanya ingin memperlihatkan sejarah dari sekte yang mempunyai rahasia besar. Selain sejarah juga masa lalu Ryujin dan juga ayahnya yang menjadi tetua di sekte itu.

Dari segi cerita, anime ini cukup membuat saya penasaran. Awalnya membosankan tapi setelah lihat sampai episode 3 barulah terlihat keseruannya. Meski cerita akhir dapat ditebak, tapi potongan-potongan intrik inilah yang membuat saya melupakan sejenak tentang akhir cerita dan malah terfokus dengan cerita yang sedang berjalan. Ada rasa penasaran yang menggelayuti pikiran saya tentang bagaimana cara mereka bisa menghadapi situasi sulit itu? Bagaimana bisa Mamushi yang imut menjadi seorang penghianat? Dan masih banyak lagi. Nampaknya pengarang (sebutan saya untuk yang membuat serial atau manga ini) tahu apa yang saya rasakan sehingga pada episode selanjutnya beberapa rahasia terungkap. Tapi tetap saja cerita yang menarik ulur ini membuat setiap praduga saya meleset.

Ada satu adegan yang membuat saya tertarik yaitu ketika rasa takut dan putus asa yang disembunyikan oleh Rin karena tidak bisa membuka pedang koma. Ryuji yang saat itu sama-sama berjuang mengetahui persis apa yang Rin rasakan namun dengan segala cara Rin mencoba mengalihkan dengan berbagai keinginannya di kyoto (akhirnya mereka malah curhat..padahal lagi tarung).

Dalam cerita ini nampaknya pengarang berusaha untuk memadukan antara teknologi dengan kekuatan supernatural seperti pistol yang selalu dijadikan senjata oleh Yukio. 

Adegan pertarungannya tidak terlalu banyak karena menitik beratkan pada cerita masa lalu yang ada kaitannya dengan pedang koma.

Serial anime ini adalah perpaduan antara serius dan juga komedi. Meski tak terlalu mencolok tapi penempatan pada setiap adegan justru membuat cerita menjadi sempurna. Bayangkan saja ketika mata kita terfokus pada skene yang menegangkan tiba-tiba muncullah plesetan dengan ekspresinya yang lucu. Unsur komedi ini seakan-akan membawa sebuah pesan agar jangan terlalu serius dalam menonton.

Lagu
Kita beralih dulu ke lagu, efek lagu atau BGM / background musik. Itteki no eikyou adalah lagu opening dalam serial ini. Lagu yang berasal dari band Uverworld ini benar-benar enak di dengar. Seperti yang diketahui bahwa Band ini memiliki genre rock, j-pop, pop, emo. Uverworld sendiri memiliki arti 'melampaui dunia milik sendiri'. Band ini mulai aktif pada tahun 2005 dengan single perdananya 'D-technolife'. Saya pernah mendengar lagu ini di opening Bleach pada saat ditayangkan di tv beberapa tahun lalu. Sedangkan endingnya kono te de yang dibawakan oleh Rin akatsuki seorang penyanyi yang menyukai anime sedari dia muda. Kedua lagu baik opening maupun ending sama-sama enak di dengar. Gak salah jika anime disebut salah satu dari sekian banyak sarana untuk mencari lagu jepang yang enak dan lagi trend.

Tak hanya sukses dengan kedua lagu yang dibawakan sebagai pembuka dan penutup, suara-suara BGM yang kadang menyentak adrenalin pun tak bisa diabaikan. Ada beberapa yang membuat saya tertarik dengan background musik ini ketika Shiemi menangis d kebun karena merasa tak berguna. Dan pada saat Rin hendak menyelamatkan Ryuji. Seakan-akan memberikan pertanyaan pada Rin "apa kau sanggup menyelamatkannya?". Memang menjadi unsur penting memasukkan beberapa suara latar maupun efek suara kedalam suatu film. Karena dengan itu akan lebih cepat tersampaikan makna yang hendak disisipkan oleh pengarang.

Api merupakan element yang mendominasi cerita ini. Hampir seluruh skene selalu ada unsur api. Terlihat sederhana memang.

Kesimpulan

Jika tidak didukung dengan cerita yang menarik, anime ini bisa saja menjadi serial yang membosankan. Apalagi tiap karakter kurang di tonjolkan kemampuannya. Satu hal yang masih membuat saya penasaran adalah apa yang dimaksudkan Mephisto ketika dia bilang bahwa Rin adalah adiknya? Apakah Mephisto ini keturunan satan seperti Rin? Ataaauuu....??

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts